Perilaku konsumsi masyarakat yang unik di Indonesia, seperti fenomena “Rojali” (rombongan jarang beli) dan “Rohana” (rombongan hanya nanya), menjadi sorotan Analis Kebijakan Ekonomi Apindo, Ajib Hamdani. Menurut Ajib, situasi ini tidak bisa dipahami secara sepihak karena ada konsep Lipstick Index yang perlu diperhatikan. Lipstick Index merujuk pada fenomena di mana masyarakat tetap menghabiskan uang untuk produk hiburan, meskipun daya beli sedang menurun. Ajib menekankan bahwa masyarakat saat ini lebih selektif dalam berbelanja kebutuhan pokok namun tetap mengalokasikan dana untuk barang-barang atau hiburan tersier. Hal ini tidak hanya dipicu oleh melemahnya daya beli, tapi juga karena perubahan pola konsumsi. Ajib optimis bahwa perilaku Rojali-Rohana akan mereda seiring dengan membaiknya daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di masa depan.