Di depan Tugu Pahlawan Surabaya, 14 prajurit TNI AD dari Kodim 0830/Surabaya merasakan momen yang sangat emosional saat mereka menyelesaikan masa tugas mereka (purnatugas). Tugu ini menjadi simbol perjuangan Bangsa Indonesia dalam peristiwa pertempuran 10 Nopember 1945, dan menjadi saksi bagi para prajurit yang telah menjalani setiap tugas dengan dedikasi yang tinggi. Dandim 0830, Kolonel Inf Didin Nasruddin Darsono, mengungkapkan rasa bangganya atas kinerja dan dedikasi para prajurit selama bertugas, sambil memberikan pesan agar mereka tetap menjadi teladan di masyarakat dan menjaga hubungan emosional dengan keluarga besar TNI.
Upacara purnatugas ini ditutup dengan pemberian cinderamata dan pelukan hangat dari keluarga, menandai akhir dari perjalanan pengabdian mereka. Monumen Pahlawan Surabaya sendiri dibangun dengan desain menyerupai “paku terbalik” yang memiliki tinggi 45 meter. Di sekitar monumen, terdapat Museum 10 Nopember yang menyimpan ratusan koleksi foto, senjata rampasan, dan artefak peninggalan pertempuran di Surabaya. Fasilitas pendukung lainnya termasuk diorama elektronik dan diorama statis, yang semuanya menjadi bagian penting dari sejarah perjuangan Bangsa Indonesia.
