Dampak Ekonomi Program MBG: Menyerap 94 Ribu Tenaga Kerja

by -21 Views

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya berdampak pada peningkatan asupan gizi siswa, ibu hamil, dan balita, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Selama hampir tujuh bulan pelaksanaan, program ini telah menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 94 ribu orang yang tersebar di 2.391 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Penyerapan tenaga kerja terus tumbuh seiring dengan penambahan SPPG di berbagai daerah, mulai dari 7 ribu tenaga kerja pada awal operasi program MBG di bulan Januari hingga mencapai 94 ribu tenaga kerja di akhir bulan Juli.

Selain penyerapan tenaga kerja, anggaran program MBG juga mengalami peningkatan yang signifikan. Dari Rp1-2 triliun yang terealisasi pada awal pelaksanaan program, anggaran tersebut tumbuh menjadi Rp5,1 triliun di akhir semester I 2025. Program MBG dinilai sangat berdampak pada ekonomi masyarakat, terutama dalam menciptakan lapangan kerja. Menurut Tenaga Ahli Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Fithra Faisal, program ini membuka ruang ekonomi bagi masyarakat dan diharapkan akan terus memberikan manfaat yang positif.

Badan Gizi Nasional (BGN) memperkirakan bahwa program ini akan memiliki 20 juta penerima manfaat di 8 ribu SPPG pada bulan Agustus dengan total anggaran yang diprediksi mencapai Rp8 triliun. BGN juga merencanakan untuk merekrut tenaga kerja dari kalangan keluarga miskin ekstrem dan miskin sebagai bagian dari upaya mendukung penyerapan tenaga kerja. Langkah ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka kemiskinan ekstrim dan mendukung manajemen serta logistik yang diperlukan dalam pelaksanaan Program MBG.

Source link