Minum air merupakan kebutuhan utama setiap hari. Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air, sehingga asupan cairan yang cukup penting untuk menjaga fungsi organ, mengatur suhu tubuh, dan membantu proses detoksifikasi. Karena itu, air yang dikonsumsi harus bersih dan aman agar tidak menimbulkan masalah kesehatan. Namun, tahukah Anda bahwa mengonsumsi air mentah bisa membahayakan tubuh? Meski terlihat jernih dan tidak berbau, air mentah dapat menjadi rumah bagi berbagai mikroorganisme berbahaya dan zat kimia beracun. Jika dikonsumsi terus-menerus, risiko gangguan pencernaan, infeksi, hingga penyakit serius bisa meningkat.
Mengonsumsi air mentah dapat menimbulkan ancaman kesehatan, seperti diare hingga infeksi saluran cerna karena mengandung bakteri dan parasit berbahaya. Virus seperti hepatitis A dan norovirus juga bisa menyebar lewat air mentah, menyebabkan gangguan pada fungsi hati dan masalah pencernaan. Selain itu, air mentah dari sumber yang tidak terjamin kebersihannya dapat mengandung logam berat seperti timbal, arsenik, dan kadmium yang dapat merusak organ dalam dan meningkatkan risiko kanker.
Penyakit tropis seperti kolera, tifus, dan disentri juga dapat menyebar melalui air yang tercemar feses. Anak-anak, ibu hamil, dan lansia lebih rentan terhadap air mentah karena memiliki daya tahan tubuh yang lebih lemah. Untuk menjaga kesehatan keluarga, pastikan untuk merebus air sebelum diminum, menggunakan alat penyaring air, dan menyimpan air minum di tempat yang bersih dan tertutup.
Air memang sumber kehidupan, namun jika tidak diolah dengan benar dapat menjadi sumber penyakit. Penting untuk selalu memasak air sebelum dikonsumsi, baik itu dengan cara merebus atau menggunakan alat penyaring. Langkah-langkah sederhana ini dapat melindungi Anda dan keluarga dari berbagai gangguan kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang. Selalu prioritaskan air yang bersih dan aman untuk menjaga kesehatan tubuh serta mencegah risiko terkena penyakit yang disebabkan oleh air yang tidak aman.
