Ini Dia Perusahaan RI yang Mendukung Proyek MRT Jakarta ke Tangsel

by -30 Views

PT MRT Jakarta (Perseroda) telah memulai studi kelayakan bersama PT Bumi Serpong Damai Tbk (Sinar Mas Land) untuk mengembangkan rute baru MRT Jakarta yang akan mencapai Tangerang Selatan (Tangsel), khususnya di Serpong. Melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU), kedua belah pihak sepakat untuk melakukan kajian komprehensif terkait pembiayaan, teknologi, dan rute proyek ini. Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta, Farchad Mahfud, menyatakan harapannya agar gambaran jalur, mode transportasi, dan teknologi proyek dapat segera terlihat dengan adanya studi ini.

Pembangunan rute MRT Lebak Bulus – Serpong ini akan melibatkan pihak swasta daripada menggunakan pendanaan dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Sinar Mas Land menunjukkan minat untuk membiayai pembangunan rute MRT tersebut, sebagaimana diungkapkan oleh Farchad. Deputy Group CEO Strategic Development and Assets Sinar Mas Land, Herry Hendarta, juga menegaskan antusiasme perusahaan dalam berkolaborasi dengan MRT Jakarta untuk menghasilkan aksesibilitas yang lebih baik di area Serpong dan sekitarnya.

Estimasi jumlah pengguna harian layanan MRT mencapai 100.000, di mana 25% di antaranya diperkirakan akan menggunakan stasiun-stasiun di BSD City. Namun, detail terkait proyek perpanjangan ini masih menunggu hasil studi kelayakan yang sedang berlangsung. MRT Jakarta dan Sinar Mas Land telah membentuk tim pengiriman proyek untuk memulai pelaksanaan studi ini.

Sebelumnya, MRT Jakarta telah memperkirakan dua koridor potensial untuk proyek perpanjangan ini, yaitu koridor utara dan selatan. Kedua koridor ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat seiring dengan peningkatan populasi di Tangerang Selatan, terutama di Serpong dan sekitarnya. Proses studi kelayakan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas terkait nilai proyek, rute, dan lainnya untuk memastikan kelancaran pembangunan proyek secara komprehensif dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Source link