Ekosistem keuangan digital di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan pesat, tercermin dari meningkatnya partisipasi masyarakat dalam aktivitas transaksi dan investasi. Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Juni 2025, total investor pasar modal mencapai 16.9 juta, dengan sebagian besar merupakan investor reksa dana. Di sisi lain, survei Indonesia Fintech Trends 2024 dari JakPat menunjukkan bahwa 96% responden telah menggunakan e-wallet, menandakan adopsi layanan finansial berbasis teknologi yang semakin merata.
Bergerak sejalan dengan tren tersebut, STAR Asset Management bekerja sama dengan DANA sejak tahun 2024, dengan mengintegrasikan fitur Reksa Dana langsung ke dalam aplikasi DANA di kategori Finance. Kemitraan ini berhasil memperluas inklusi keuangan digital dengan mengajak pengguna DANA untuk mulai berinvestasi secara aman dan mudah. Data internal per Juli 2025 menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna reksa dana DANA berusia di bawah 35 tahun dan mayoritas berasal dari luar Jabodetabek. Kolaborasi ini membuktikan bahwa investasi dapat dijangkau oleh segmen yang sebelumnya belum terlayani, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan jumlah investor terdaftar di STAR Asset Management.
Direktur Utama STAR Asset Management, Hanif Mantiq, menyatakan bahwa melalui kerja sama dengan DANA, reksa dana dapat diakses oleh masyarakat Indonesia dengan mudah. Mereka percaya bahwa akses yang mudah dan edukasi yang konsisten merupakan kunci untuk memperluas inklusi keuangan secara berkelanjutan. Kolaborasi ini tampaknya berdampak positif bagi pertumbuhan ekosistem keuangan digital di Indonesia.