Mantan Wamenlu Sebut Tarif Trump Dapat Mengganggu Perjuangan Iklim

by -37 Views

Dalam sebuah press briefing Indonesia Net Zero Summit (INZS) 2025 di Jakarta Pusat, Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal mengutarakan keprihatinannya terhadap efek kebijakan tarif yang diusulkan oleh mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap upaya global dalam menangani perubahan iklim. Menurut Dino, kebijakan ekonomi seperti tarif Trump dapat menjadi gangguan serius dalam transisi energi bersih di seluruh dunia. Hal ini dianggapnya sebagai distraksi besar dan bahkan dapat digolongkan sebagai gangguan abu-abu terhadap perjuangan iklim.

Dino menjelaskan bahwa kebijakan perdagangan global memiliki hubungan erat dengan isu perubahan iklim karena supply chain merupakan bagian penting dalam transisi energi. Jika sistem perdagangan tidak mendukung, hal ini dapat memperlambat proses menuju energi bersih. FPCI saat ini sedang mengkaji format perdagangan internasional yang dapat mempercepat perubahan menuju energi bersih. Salah satu gagasan yang sedang dikembangkan adalah pemberian tarif 0% untuk barang-barang hijau guna mendukung iklim.

Melalui INZS, Dino dan lebih dari 130 mitra komunitas, organisasi, dan kampus lainnya berkomitmen untuk menyatukan visi dan memperkuat suara masyarakat sipil guna menjaga agar kebijakan iklim di Indonesia tetap ambisius, inklusif, dan berorientasi pada tindakan nyata. Hal ini sebagai upaya untuk mempercepat transisi menuju energi bersih dan melindungi lingkungan.

Source link