Israel telah menjadi pusat keberhasilan ekonomi berkat sektor teknologi yang inovatif. Produk dan layanan berteknologi tinggi dari Israel berkontribusi sebesar 20% terhadap PDB negara tersebut dan 56% terhadap ekspor global. Investasi besar dalam penelitian dan pengembangan juga turut mendukung perkembangan sektor ini.
Selain sektor teknologi, sektor pertahanan Israel juga menarik perhatian internasional, termasuk dari dunia Arab. Kehadiran perusahaan pertahanan Israel yang kuat di pameran IDEX di Abu Dhabi menjadi contoh nyata bagaimana sektor pertahanan Israel semakin dikenal secara global.
Investasi asing juga memainkan peran penting dalam mendorong pasar saham dan sektor real estat Israel. Investor asing membeli saham di TASE senilai sekitar 2,5 miliar shekel atau USD 743 juta pada Mei tahun ini, menurut laporan Ynet. Total akuisisi asing sejak awal 2025 telah mencapai sekitar 9,1 miliar shekel atau USD 2,7 miliar menurut sumber tersebut.
Bank sentral Israel melaporkan peningkatan liabilitas kepada investor asing sebesar USD 27,5 miliar pada kuartal keempat, mencapai sekitar USD 554 miliar pada akhir kuartal. Shekel Israel menguat 7% terhadap dolar AS setelah konflik Israel-Iran pada Juni, sementara inflasi harga diprediksi akan tetap dalam kisaran target bank sentral pada kuartal ketiga 2025, membuka kemungkinan untuk pelonggaran moneter lebih lanjut.
