Pada perdagangan Rabu, IHSG mencatat kenaikan 0,72% dan hampir menyentuh angka 7.200 setelah BI memotong suku bunga acuan dan Presiden AS menurunkan tarif impor Indonesia menjadi 19%. Data RTI menunjukkan IHSG ditutup di level 7.192,01, sementara indeks LQ45 melemah 0,02% menjadi 779,30. Dalam perdagangan tersebut, IHSG mencapai level tertinggi 7.216,81 dan terendah 7.142,86, dengan sebagian besar saham acuan mengalami variasi. Jumlah saham yang menguat sebanyak 351, sementara saham yang melemah 250 dan saham yang stagnan 201. Transaksi saham mencapai 1.704.837 kali dengan volume perdagangan 29,7 miliar saham dan nilai transaksi harian mencapai Rp 16,5 triliun. Mayoritas sektor saham mengalami kenaikan, kecuali sektor consumer siklikal dan teknologi yang turun masing-masing 0,08%. Sektor teknologi mencatat penguatan terbesar sebesar 6,09%, diikuti oleh sektor transportasi yang naik 2,36%, infrastruktur 1,82%, dan energi 1,74%. Sektor basic, industri, consumer nonsiklikal, dan kesehatan juga mencatat kenaikan, sementara sektor keuangan dan properti naik terbatas.
Bursa Saham Asia Surut, Analisis Data Ekonomi Jepang
