Cara Hemat Sri Mulyani dalam Anggaran Snack Rapat

by -25 Views

Kementerian Keuangan telah melakukan berbagai langkah efisiensi anggaran sejak terjadinya Pandemi Covid-19 pada tahun 2020. Salah satunya adalah dengan mengurangi pengadaan kudapan atau snack pada rapat-rapat. Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Jakarta.

Efisiensi anggaran juga dilakukan melalui digitalisasi proses bisnis, pengendalian belanja birokrasi, konsolidasi pengadaan aset, dan kebijakan negative growth jumlah pegawai. Total efisiensi anggaran dari tahun 2020 hingga 2024 mencapai Rp 2,82 triliun, dengan tambahan efisiensi anggaran pada tahun 2025 sebesar Rp 8,99 triliun.

Dampak dari efisiensi anggaran ini membuat anggaran Kementerian Keuangan pada tahun 2025 menyusut dari Rp 53,19 triliun menjadi Rp 44,20 triliun. Suahasil menegaskan bahwa efisiensi ini akan terus dilakukan pada tahun 2026 dengan melibatkan penguatan budaya efisiensi anggaran, perluasan standarisasi harga, pengendalian belanja birokrasi yang lebih luas, dan implementasi smart office.

Meskipun Kementerian Keuangan mengusulkan tambahan anggaran untuk tahun 2026, namun total anggaran yang diusulkan masih lebih rendah dari tahun sebelumnya. Pagu indikatif untuk tahun 2026 hanya senilai Rp 47,13 triliun, namun diperlukan tambahan anggaran sebesar Rp 4,88 triliun agar program-program strategis seperti kebijakan fiskal dan pengelolaan belanja negara dapat terpenuhi.

Source link