Sendawa adalah mekanisme alami tubuh untuk melepaskan udara yang terperangkap di dalam saluran pencernaan setelah makan atau minum. Frekuensi sendawa yang meningkat secara terus-menerus dapat menjadi tanda adanya gangguan pada sistem pencernaan. Kebiasaan makan terlalu cepat, konsumsi minuman bersoda, stres, aerophagia, konsumsi makanan dan minuman yang menghasilkan gas, gangguan pencernaan, efek samping obat, stres, dan kebiasaan supragastrik merupakan penyebab umum sendawa berlebihan. Penting untuk mengatasi sendawa dengan mengenali pemicunya dan melakukan langkah pencegahan seperti memperbaiki pola makan, mengelola stres, dan menjaga kesehatan pencernaan.
Sendawa berlebihan terjadi ketika seseorang bersendawa lebih dari normal, biasanya lebih dari empat kali dalam satu jam. Penyebab seperti aerophagia, konsumsi makanan/minuman gas, gangguan pencernaan, efek samping obat, stres, dan kebiasaan supragastrik dapat meningkatkan frekuensi sendawa. Untuk mengatasi hal ini, modifikasi gaya hidup, pengelolaan pola makan dan diet, teknik relaksasi dan pernapasan, serta pengobatan medis dapat membantu. Sendawa berlebihan biasanya tidak berbahaya jika tidak disertai gejala medis lain, namun jika terus memburuk atau disertai keluhan lain, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk penanganan yang tepat.
