Potret Ekonomi RI yang Lesu Tapi Diabaikan

by -35 Views

Indikasi kelesuan ekonomi Indonesia telah terbaca sejak lama menurut anggota Dewan Ekonomi Nasional, Arief Anshory Yusuf. Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 4,87% pada kuartal I-2025, turun dibandingkan dengan periode sebelumnya, kebijakan stimulus ekonomi dengan total Rp 57,4 triliun telah dikeluarkan untuk merespons keadaan tersebut.

Peningkatan belanja masyarakat untuk kebutuhan pokok di perbankan dan penurunan upah riil merupakan dua indikator utama perlambatan ekonomi. Hal ini tergambar dari data yang menunjukkan bahwa konsumsi pemerintah negatif sementara pertumbuhan konsumsi rumah tangga juga melemah.

Arief menyoroti pola konsumsi masyarakat dan kebijakan pemerintah yang dinilai terlambat sebagai faktor yang memperburuk situasi ekonomi. Dengan adanya penurunan pada berbagai indikator ekonomi, diharapkan langkah-langkah yang lebih tepat dapat diambil untuk mengatasi kelesuan ini.

Source link