Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengungkapkan rencana penambahan anggaran untuk pagu anggaran tahun 2026 sebesar Rp 118 triliun. Hal ini disampaikan Dadan setelah rapat bersama Komisi IX DPR RI terkait Anggaran 2026 di Gedung Parlemen. Berdasarkan surat dari Kementerian Keuangan dan Kementerian PPN/BPPENAS, pagu indikatif anggaran BGN tahun 2026 sebesar Rp 217 triliun, sehingga total anggaran yang diminta mencapai Rp 335 triliun dengan adanya penambahan. Penambahan anggaran tersebut diperlukan untuk mencapai target penerima manfaat sebanyak 82,9 juta orang dan penambahan SPPG sebanyak 30.000. Realisasi anggaran BGN pada tahun 2025 baru terserap sebesar Rp 5 triliun dari total anggaran Rp 121 triliun dikarenakan faktor SDM dan infrastruktur. Namun, Dadan menyebut bahwa hambatan tersebut mulai teratasi dengan adanya 30.000 Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia yang akan membantu pengelolaan program MBG di berbagai daerah. Dadan optimis bahwa program makanan bergizi bisa dilaksanakan lebih cepat mulai bulan Agustus dengan adanya dukungan SDM yang memadai.
Bos BGN Minta Tambahan Anggaran Tahun Depan: Rp 118 Triliun
