Pada perdagangan Jumat, IHSG mengalami perubahan arah menjadi hijau setelah awal sesi perdagangan yang menguat tipis. Menurut data RTI, IHSG dibuka pada 6.893,21 dari penutupan sebelumnya 6.878,05 dan terus naik ke posisi 6.888 pada pukul 09.16 WIB. Indeks LQ45 juga naik 0,22% ke posisi 767, dengan sebagian besar indeks saham acuan mengalami kenaikan.
Awal sesi perdagangan membawa IHSG mencapai level tertinggi 6.916,67 dan level terendah 6.886,42. Dari 240 saham, sebanyak 205 saham stagnan dan 174 saham mengalami penurunan. Frekuensi perdagangan mencapai 140.257 kali dengan volume perdagangan 2,8 miliar saham dan nilai transaksi sebesar Rp 1,2 triliun. Di sisi lain, posisi dolar AS terhadap rupiah berada di kisaran 16.209.
Berkaitan dengan sektor saham, sebagian besar sektor mengalami kenaikan. Sektor saham teknologi mencatatkan penguatan terbesar dengan 1,19%, diikuti oleh sektor saham energi, saham basic, serta sektor saham industri. Sementara itu, sektor saham consumer nonsiklikal, saham siklikal, dan saham kesehatan mengalami penurunan. Sektor saham infrastruktur dan transportasi juga terpantau melemah.
Di sisi gerak saham, saham ADMF mengalami peningkatan harga sebesar 2,53% ke posisi Rp 9.125 per saham. Saham NCKL juga mengalami kenaikan sebesar 1,53% ke posisi Rp 665 per saham, sementara saham KRAS meroket 15,56% ke posisi Rp 312 per saham. Tingginya aktivitas perdagangan ini memberikan indikasi positif bagi pasar saham secara keseluruhan.