Sejarah dan Makna Pacu Jalur: Tradisi Riau Viral

by -33 Views

Pacu Jalur adalah tradisi perahu tradisional yang kini tengah ramai menjadi pusat perhatian di media sosial. Aksi para pendayung cilik yang berjuang menjaga keseimbangan jalur di Sungai Kuantan telah menarik perhatian warganet di Tanah Air maupun pengguna luar negeri. Video-video tersebut sering disertai dengan lagu latar “Young Black & Rich” oleh Melly Mike, menciptakan kesan percaya diri yang serasi dengan tren Aura Farming. Fenomena aura farming sendiri mulai populer sejak September 2024, membawa budaya lokal Indonesia ke panggung global dengan emosi dan daya tariknya.

Pacu Jalur sendiri adalah pesta rakyat yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Tradisi ini telah ada sejak abad ke-17, di mana perahu kayu panjang atau “jalur” digunakan sebagai sarana transportasi utama bagi penduduk di sepanjang Sungai Kuantan. Seiring perkembangan waktu, jalur-jalur ini mulai dihias dengan berbagai motif artistik yang menjadi simbol status sosial.

Pada masa berikutnya, masyarakat menemukan sisi lain dari jalur, yaitu kecepatan. Ide untuk memperlombakan jalur pun muncul dan dari situlah Pacu Jalur sebagai perlombaan resmi dimulai. Lomba ini semula diadakan di kampung-kampung sepanjang sungai, tetapi kemudian dipusatkan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Setiap tahun, Kota Jalur menjadi padat dengan warga dan perantauan yang pulang kampung untuk menyaksikan momen bersejarah ini.

Pacu Jalur telah menjadi tradisi tahunan sejak 1903 dan sekarang menjadi agenda wisata resmi Pemerintah Provinsi Riau. Dalam tampilannya yang semakin meriah, Pacu Jalur menampilkan kostum-kostum berwarna, dentuman meriam sebagai tanda perlombaan dimulai, dan sorak-sorai para penonton. Warisan lokal ini layak dinikmati dan dilestarikan sebagai bagian dari budaya khas Kuantan Singingi.

Source link