Pada hari sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi dan berbalik arah ke arah negatif dalam perdagangan Kamis. Indeks IHSG ditutup sedikit melemah 0,05% menjadi 6.878,05, dengan Indeks LQ45 juga mengalami penurunan 0,08% menjadi 765,58. Meskipun demikian, sebagian besar indeks saham acuan menunjukkan variasi dalam perdagangan tersebut.
Pada hari tersebut, IHSG bergerak antara level tertinggi 6.922,73 dan level terendah 6.877,43. Sebanyak 239 saham mengalami penurunan yang membebani IHSG, sementara 324 saham mengalami kenaikan dan 230 saham lainnya stagnan. Total frekuensi perdagangan mencapai 1.036.540 kali dengan volume perdagangan mencapai 18,5 miliar saham, dan nilai transaksi harian saham mencapai Rp 8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah berada di kisaran 16.183.
Mayoritas sektor saham menghijau, dengan sektor saham consumer nonsiklikal menjadi yang mengalami kenaikan terbesar sebesar 1,34%. Disusul oleh sektor saham transportasi yang naik 1,26% dan sektor saham basic yang mengalami kenaikan 1,17%. Di sisi lain, sektor-sektor seperti energi, consumer siklikal, kesehatan, properti, dan infrastruktur juga menunjukkan kenaikan.
Namun, beberapa sektor mengalami penurunan, seperti sektor saham keuangan yang turun 0,31%, sektor saham teknologi yang terpangkas 0,16%, dan sektor saham industri yang mengalami penurunan sebesar 0,07%. Seiring itu, IHSG hari ini menunjukkan dinamika perdagangan yang menarik dan memberikan gambaran terhadap aktivitas pasar saham.
