Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa program energi nuklir Iran mengalami penurunan sekitar satu hingga dua tahun karena serangan AS pada bulan sebelumnya. Pada 21 Juni, pesawat pengebom B-2 Spirit AS melepaskan 14 bom GBU-57 ke tiga instalasi nuklir Iran, yaitu di Fordow, Natanz, dan Isfahan. Menurut laman resmi Kementerian Pertahanan AS, Intelligence AS menyimpulkan bahwa serangan itu telah mengakibatkan penundaan signifikan bagi program nuklir Iran. Penilaian intelijen dari negara sekutu juga sejalan dengan penilaian AS. “Kami yakin bahwa instalasi nuklir tersebut telah rusak parah dan mengalami kerusakan total. Rekan-rekan kami juga berpendapat serupa tentang penurunan program nuklir Iran,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan AS.
Kemajuan Program Nuklir Iran Alami Kemunduran Hingga Dua Tahun
