PT Bank Jabar Banten Syariah atau bank bjb syariah baru-baru ini mencatatkan Sukuk Wakalah bi al-Istitsmar Subordinasi I Tahun 2025 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 Juli 2025. Sukuk ini bernilai Rp300 miliar dan diterbitkan sebagai bagian dari upaya bank untuk memperkuat struktur permodalan. Sukuk ini terbagi menjadi dua seri, Seri A menawarkan imbal hasil sebesar 8,70% dengan tenor lima tahun dan jatuh tempo pada 2 Juli 2030, sementara Seri B memberikan imbal hasil 9,00% dengan jangka waktu tujuh tahun hingga 2 Juli 2032. Pembayaran imbal hasil akan dilakukan setiap tiga bulan dengan jadwal pembayaran pertama pada 2 Oktober 2025. Sukuk ini telah memperoleh peringkat idA(sy) dari PEFINDO. Bank bjb syariah menggandeng tiga perusahaan sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi, yaitu PT Mega Capital Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Indo Premier Sekuritas, dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk bertindak sebagai wali amanat. Dana yang diperoleh dari penerbitan sukuk akan digunakan untuk memperkuat modal, mendukung pembiayaan, dan pendanaan ekspansi, sesuai dengan arahan regulator untuk meningkatkan permodalan bank syariah demi pertumbuhan yang berkelanjutan. Direktur Utama bank bjb syariah, Arief Setyahadi, menyatakan pentingnya penerbitan sukuk ini untuk mendukung pertumbuhan dan ekspansi bank secara berkelanjutan.
Bank BJB Syariah Sukuk Perdana di BEI: Perluas Akses Pendanaan
