Mercedes-AMG memiliki strategi unik untuk memikat para penggemar mobil listrik dengan mempertahankan keuntungan mobil bertenaga bensin. Dalam wawancara dengan Autocar, Markus Schäfer, kepala teknologi Mercedes Group, mengungkapkan rencana untuk mengadopsi perpindahan gigi palsu dalam mobil listrik terbaru mereka, AMG GT XX. Menurutnya, hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang menyentuh sisi emosional pengemudi, sebagaimana yang biasa dirasakan dalam mobil bermesin pembakaran internal.
Penerapan paddle shifter dan speaker yang dipasang di lampu depan dalam AMG GT 4-pintu EV merupakan langkah konkret dalam merancang sensasi suara dan getaran yang serupa dengan mobil AMG konvensional. Dengan menggunakan tiga motor fluks aksial dari Yasa, Mercedes-AMG berusaha menjaga kualitas tenaga dan performa yang diharapkan oleh para pelanggan loyalnya. Meskipun tantangan memikat penggemar V-8 untuk beralih ke mobil listrik, Schäfer percaya bahwa kombinasi suara mesin simulasi dan perpindahan gigi palsu dapat meningkatkan daya tarik AMG GT XX di pasar.
