Pemerintah Indonesia terus mendorong strategi keberlanjutan dalam menghadapi perubahan global menuju ekonomi berkelanjutan, dengan fokus pada masa depan energi bersih. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah menarik investasi berkelanjutan melalui pengembangan ekosistem ekonomi hijau, termasuk pengelolaan sampah sebagai sumber energi terbarukan.
Menurut Direktur Utama PT Maharaksa Biru Energi Tbk, Bobby Gafur Umar, limbah yang sering kali dianggap sebagai polusi dan biaya tambahan sebenarnya menyimpan potensi besar untuk diubah menjadi energi terbarukan. Dengan volume sampah mencapai 70 juta ton per tahun di kota-kota besar Indonesia, masih banyak sampah yang tidak diolah secara efektif dan hanya dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir. Bobby menekankan bahwa jika potensi pengolahan sampah di 33 kota besar Indonesia dapat dioptimalkan untuk menghasilkan listrik, maka energi hingga 6000 megawatt dapat dihasilkan.
Dialog antara Shafinaz Nachiar dan Direktur Utama PT Maharaksa Biru Energi Tbk Bobby Gafur Umar dalam Program Evening Up CNBC Indonesia pada Rabu (02/07/2025) mencoba menjelaskan potensi besar dari pengelolaan sampah sebagai sumber energi terbarukan dan peluang investasi hijau yang tersedia.