Penyebab Harga Beras Naik Meski Stok Melimpah: Analisis BPS

by -17 Views

Harga beras di Indonesia terus mengalami kenaikan pada bulan Juni 2025, baik di tingkat penggilingan, grosir, maupun eceran. Rata-rata harga beras di penggilingan mencapai Rp12.994 per kg dengan kenaikan 2,05% secara month-to-month (mom) dan 3,62% secara year-on-year (yoy). Menurut kualitas beras, harga beras premium dan medium juga mengalami kenaikan yang signifikan baik secara mom maupun yoy.

Selain itu, harga beras di tingkat grosir juga naik sebesar 1,78% mom dan 4,16% yoy dengan harga rata-rata Rp13.979 per kg. Meskipun stok beras pemerintah dilaporkan melimpah, harga beras tetap merangkak naik. Direktur Statistik Harga BPS, Windhiarso Ponco Adi, menjelaskan bahwa kenaikan harga beras disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kenaikan harga di tingkat pertanian.

Windhi juga menyoroti hambatan distribusi beras yang dapat memengaruhi kenaikan harga. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa stok cadangan beras pemerintah telah mencapai angka tertinggi sepanjang sejarah. Prediksi dari USDA menunjukkan bahwa produksi beras Indonesia di tahun 2025 akan melampaui target yang ditetapkan pemerintah. Dengan demikian, meskipun stok beras melimpah, kenaikan harga tetap terjadi karena berbagai faktor internal dan eksternal.

Source link