IHSG Menguat saat Dibuka, Potensi Pelemahan Masih Ada

by -17 Views

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengalami kenaikan harga saham sebesar 3,40% menjadi 3.040 dan masih didominasi oleh aktivitas pembelian yang tinggi. Menurut analis Herditya, selama harga saham ANTM tetap berada di atas 2.830 sebagai level stoploss, posisi saham ini sedang berada pada bagian tertentu dari gelombang [b] dari gelombang 4. Rekomendasi untuk ANTM adalah Buy on Weakness dengan rentang harga 2.910-3.000, target harga 3.150 dan 3.340, serta stoploss di bawah 2.830.

PT Bank Jago Tbk (ARTO) juga mengalami kenaikan harga saham sebesar 5,03% menjadi 1.775 dan masih dominan oleh volume pembelian. Analis memperkirakan bahwa posisi saham ARTO saat ini berada pada bagian tertentu dari gelombang [b] dari gelombang B. Rekomendasi untuk ARTO adalah Buy on Weakness dengan rentang harga 1.685-1.755, target harga 1.845 dan 1.905, serta stoploss di bawah 1.620.

PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) juga mengalami kenaikan harga saham sebesar 2,34% menjadi 655 dan terus didominasi oleh aktivitas pembelian yang kuat. Analis menyatakan bahwa selama harga saham MAPA tetap di atas 605 sebagai stoploss, posisi saham ini berada pada awal gelombang C dari gelombang (B). Rekomendasi untuk MAPA adalah Spec Buy dengan rentang harga 635-655, target harga 710 dan 775, serta stoploss di bawah 625.

Terakhir, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mengalami kenaikan harga saham sebesar 4,26% menjadi 2.690 dengan peningkatan volume pembelian. Analis memperkirakan bahwa posisi saham SMGR saat ini berada pada bagian tertentu dari gelombang (b) dari gelombang [b], sehingga saham SMGR berpotensi untuk melanjutkan kenaikannya. Rekomendasi untuk SMGR adalah Buy on Weakness dengan rentang harga 2.620-2.680, target harga 2.780 dan 2.850, serta stoploss di bawah 2.560.

Source link