Anggota Komisi I DPR, Amelia Anggraini, mendorong Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk melakukan evaluasi prosedur evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di negara yang sedang konflik. Dalam pandangannya, evaluasi ini penting agar Indonesia tidak tertinggal dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya, khususnya Filipina yang dinilai memiliki respons evakuasi yang lebih cepat. Ia juga menilai perlunya Menteri Luar Negeri beserta jajarannya memastikan penanganan hambatan struktural dari sisi logistik, personel, dan koordinasi lintas instansi dilakukan secara sistematis. Amel juga mengusulkan agar Kemenlu merancang satuan tugas tanggap krisis yang siap beroperasi 24 jam untuk menguatkan kepercayaan WNI dalam situasi genting. Pemerintah Indonesia telah mulai melakukan operasi evakuasi WNI dari Iran dan Israel yang dipimpin oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Crisis Response Team (CRT) yang terdiri dari 34 personel gabungan. Hingga saat ini, Indonesia telah berhasil mengevakuasi 97 WNI dari Iran dan 26 WNI dari Tel Aviv, Yerusalem, serta Arabah.
Evaluasi Proses Evakuasi WNI yang Didorong oleh Komisi I – Indonesiadefense.com
