Dampak Pandemi Covid-19 dan Tantangan Biosiber: TNI dan Militer ASEAN

by -23 Views

Pertemuan “ASEAN Chiefs of Military Medicine Conference” (ACMMC) ke-12 di Jakarta membahas kerja sama kesehatan di tengah pandemi Covid-19 dan risiko biosiber yang muncul akibat perkembangan teknologi. Delegasi TNI dan militer dari negara-negara Asia Tenggara bertemu untuk mengevaluasi dampak pandemi Covid-19 di kawasan ASEAN serta merespons tantangan baru yang muncul.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melalui perwakilannya Letjen Richard Tampubolon menyambut para delegasi dan pimpinan bidang kesehatan negara-negara peserta. ACMMC tidak hanya menjadi ajang dialog, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat kerja sama militer di bidang kesehatan. Forum ini juga dihadirkan sebagai respons terhadap tantangan global dan regional yang semakin kompleks, seperti bencana alam, krisis kemanusiaan, dan ancaman penyakit menular.

Sejak dimulai tahun 2010, ACMMC telah menunjukkan pentingnya kolaborasi regional dalam membangun kapasitas medis militer. Negara-negara anggota ASEAN, bersama dengan negara pengamat dan PBB, bekerja sama untuk mengembangkan sistem responsif dan adaptif dalam situasi darurat. Di antara negara peserta ACMMC kali ini termasuk Malaysia, Kamboja, Thailand, Vietnam, Filipina, Singapura, Laos, Myanmar, Brunei Darussalam, Timor Leste, dan Indonesia. Dengan tujuan meningkatkan kerja sama regional dalam bidang kesehatan militer.

Source link