Kabar terbaru melaporkan bahwa perusahaan fesyen cepat asal Tiongkok, Shein, sedang mempersiapkan diri untuk meluncurkan penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Saham Hong Kong. Menurut Channel News Asia, Shein berencana untuk mengajukan pendaftaran IPO secara rahasia segera pada Senin, 30 Juni 2025. Jika permohonan ini disetujui, Shein bisa menjadi salah satu IPO terbesar di Hong Kong tahun ini, sambil mencatat sejarah sebagai salah satu dari sedikit perusahaan yang berhasil mendapatkan pengecualian aturan pencatatan umum di bursa tersebut.
Shein, yang dikenal sebagai merek yang menawarkan pakaian murah di lebih dari 150 negara, akan melakukan upaya ketiga dalam menjalani proses initial public offering (IPO) setelah dua percobaan sebelumnya gagal, termasuk saat mencoba mengajukan IPO di Amerika Serikat pada akhir 2023. Hal ini juga akan menjadi IPO pertama Shein di luar negeri setelah hampir dua tahun.
Pilihan Shein untuk menggunakan jalur pengajuan rahasia (confidential filing) berarti mereka dapat menjaga kerahasiaan data keuangan dan operasional perusahaan lebih lama, serta menjalani proses pemeriksaan regulator tanpa harus langsung mengungkapkan informasi tersebut ke publik. Meskipun pengajuan rahasia ini umum dilakukan di Amerika Serikat, namun masih jarang terjadi di Hong Kong. Namun, bursa saham Hong Kong bisa memberikan pengecualian khusus, terutama jika perusahaan yang mengajukan IPO merupakan anak usaha dari perusahaan yang sudah terdaftar di luar negeri.