Fondasi kami terletak pada mesin pembakaran

by -20 Views

BMW Tetap Berkomitmen pada Mesin Pembakaran dan Mobilitas Listrik

Banyak produsen mobil telah menetapkan batas waktu untuk menghentikan produksi mesin pembakaran, hanya untuk kemudian mundur dari target mobil listrik. Namun, BMW tetap konsisten dengan pilihannya. CEO Oliver Zipse secara konsisten menegaskan bahwa peralihan ke mobil listrik tidak boleh dipaksakan, dan konsumen harus memiliki kebebasan untuk memilih, terutama dengan harga mobil listrik yang tinggi dan infrastruktur pengisian daya yang masih dalam tahap berkembang.

Untuk menjamin masa depan mesin pembakaran internal, BMW terus fokus pada pengembangan powertrain konvensional. Klaus von Moltke, manajer pabrik di pabrik BMW di Austria, menjelaskan bahwa mesin tiga hingga delapan silinder terus dikembangkan sesuai dengan peraturan Euro 7 yang akan datang. Meskipun fokus utama terlihat pada mesin bensin, perusahaan juga sedang menguji berbagai bahan bakar untuk mesin diesel, termasuk HVO100, dengan klaim bahwa emisi CO₂ berkurang hingga 90% dibandingkan dengan diesel konvensional.

Selain mesin pembakaran, BMW juga terus berinvestasi dalam mobil listrik. Pabrik BMW di Austria Utara tidak hanya memproduksi mesin bensin dan diesel, tetapi juga komponen mesin listrik untuk mobil listrik Neue Klasse yang akan datang. Meskipun BMW berharap dapat membagi penjualannya secara merata antara mobil dengan mesin pembakaran dan listrik pada akhir dekade ini, penjualan mobil listrik baru mencapai 17,4% dari total penjualan BMW Group tahun lalu.

Dengan rencana Uni Eropa untuk melarang penjualan mobil berbahan bakar baru pada tahun 2035, BMW tetap waspada dan membuka segala opsi. Meskipun terus mengembangkan mobil listrik, BMW juga tengah merancang M3 bertenaga bensin dengan enam silinder segaris dan M5 hibrida plug-in dengan mesin V-8. Dengan strategi yang berimbang antara mesin pembakaran dan mobil listrik, BMW tetap fokus pada keberlanjutan masa depan mobilitas.

Source link