PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 25 Juni 2025. Meskipun hasil rapat tersebut belum diungkapkan secara rinci oleh manajemen. Direktur Utama PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, Asri Mukhtar menyatakan bahwa pembagian dividen kepada pemegang saham telah disepakati sebesar 50 persen. Terkait perubahan manajemen, Asri menegaskan bahwa hal tersebut menjadi wewenang pemegang saham.
Dalam tahun 2024, Solusi Bangun Indonesia mencatat penjualan semen dan terak sebanyak 13,19 juta ton, menghasilkan pendapatan sebesar Rp 11,82 triliun. Laba kotor perseroan mencapai Rp 2,55 triliun dan laba tahun berjalan sebesar Rp 745 miliar. Meskipun kondisi industri yang berat mempengaruhi penjualan, manajemen keuangan yang baik membantu mengurangi beban keuangan hingga 2,2% dari tahun sebelumnya.
Perusahaan terus menerapkan prinsip keberlanjutan sebagai keunggulan kompetitif dalam operasionalnya. Solusi Bangun Indonesia fokus pada produksi semen rendah karbon untuk proyek konstruksi pelanggan serta memperkuat daya saing di berbagai lini dan sinergi dengan SIG. Asri juga menyampaikan rencana perusahaan untuk meningkatkan daya saing dengan menciptakan inovasi produk, layanan transaksi digital, serta meningkatkan efisiensi produksi guna mempertahankan profitabilitas.
