Dalam era digital yang semakin maju, ponsel tidak hanya sekedar sebagai alat komunikasi, tapi juga sebagai tempat penyimpanan data pribadi penting seperti akun media sosial, email, dan informasi keuangan. Namun, risiko serangan siber dan aplikasi berbahaya juga semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi. Banyak pengguna yang tanpa sadar mengunduh aplikasi berisiko atau menggunakan jaringan WiFi yang rentan, yang bisa dimanfaatkan oleh peretas untuk mencuri data pribadi. Oleh karena itu, penting bagi setiap pengguna untuk memahami langkah-langkah perlindungan dasar untuk menjaga keamanan perangkat mereka.
Berbagai tips sederhana tapi efektif telah dihimpun dari berbagai sumber untuk melindungi ponsel dari ancaman hacker (peretas) dan aplikasi berbahaya. Pertama, hindari menggunakan WiFi publik yang tidak aman karena jaringan terbuka rentan disusupi oleh peretas. Jika memang harus menggunakan WiFi publik, disarankan untuk mengaktifkan layanan VPN untuk keamanan tambahan. Selain itu, bersihkan riwayat penelusuran secara rutin karena riwayat penelusuran rentan dimanfaatkan oleh peretas. Juga, waspadai tautan atau link yang tidak dikenal dan hindari mengklik tautan yang mencurigakan.
Selain itu, aktifkan verifikasi dua langkah (2FA) untuk melindungi akun penting Anda dengan lapisan keamanan tambahan. Pastikan selalu melakukan pembaruan sistem dan aplikasi secara berkala karena pembaruan tersebut biasanya mencakup perbaikan terhadap celah keamanan. Jangan lupa juga untuk meninjau izin aplikasi yang akan diinstal dan periksa dengan teliti izin yang diminta. Aplikasi yang meminta akses berlebihan atau tidak relevan dengan fungsinya sebaiknya dicurigai. Dengan memperhatikan tips-tips tersebut, diharapkan dapat membantu para pengguna ponsel untuk melindungi perangkat mereka dari serangan peretas dan aplikasi berbahaya.