Penurunan 3,6% IHSG: Saham Asing Terjual Rp 4,5 Triliun

by -33 Views

Pada periode 9-13 Juni 2025, IHSG menguat yang disebabkan oleh data ekonomi China dan Amerika Serikat serta penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa IHSG naik 0.74% menjadi 7.166,06, setelah sebelumnya melemah 0.87% menjadi 7.113,42. Kapitalisasi pasar BEI juga mengalami kenaikan 0.92% menjadi Rp 12.495 triliun. Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, beberapa faktor yang mendorong kenaikan IHSG termasuk rilis data China dan Amerika Serikat yang melandai, tensi geopolitik di Timur Tengah, serta proses kesepakatan dagang antara AS dan China. Volume transaksi harian bursa juga meningkat signifikan, dengan rata-rata volume transaksi harian naik 15.52% menjadi 28.05 miliar saham dan frekuensi transaksi harian melambung 3.98% menjadi 1.42 juta kali transaksi. Meskipun begitu, rata-rata nilai transaksi harian BEI turun 5.21% menjadi Rp 16.24 triliun, walaupun investor asing mencatat aksi beli Rp 1.3 triliun selama minggu tersebut, berbeda dengan pekan sebelumnya yang terjadi aksi jual sebesar Rp 4.7 triliun.

Source link