FTA Baru RI: Ekspor Bebas Tarif dengan Iran, Vietnam, dan Rusia

by -40 Views

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan bahwa negosiasi perjanjian perdagangan antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) telah selesai secara substansi. Hal ini diharapkan dapat membuka peluang ekspor yang lebih luas ke pasar non-konvensional tersebut, bahkan dengan tarif yang berhasil ditekan hingga 0% untuk sejumlah produk unggulan. EAEU terdiri dari lima negara, yaitu Rusia, Kazakhstan, Belarusia, Kirgistan, dan Armenia, dengan karakteristik pasar yang tidak homogen dan cenderung bergantung pada ekonomi Rusia. Tantangan utama dalam negosiasi bukan hanya hambatan non-tarif, melainkan juga pada tarif yang tinggi di kawasan tersebut.

Kemendag melakukan strategi dengan menyederhanakan struktur tarif agar lebih seragam dan adil dalam upaya menembus pasar EAEU. Saat ini, EAEU telah menjalin perjanjian perdagangan bebas dengan beberapa negara seperti Vietnam, Singapura, Serbia, Iran, dan negara-negara CIS non-EAEU sejak tahun 2015. Indonesia berhasil membawa produknya masuk ke pasar EAEU dengan tarif yang rendah bahkan 0%. Ekspor ke kawasan EAEU meningkat 119,1% selama periode Januari hingga April 2025, menunjukkan dampak positif dari hasil negosiasi tersebut.

Berbagai pihak termasuk Presiden Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, serta kementerian, lembaga terkait, dan asosiasi industri turut mendukung proses perundingan ini. Budi mengapresiasi kerja sama dari semua pihak terkait dan berharap bahwa kerjasama ini dapat terus meningkatkan ekspor Indonesia ke pasar EAEU.

Source link