Penyimpangan keuangan yang terjadi di KTM telah menimbulkan dampak besar di industri sepeda motor, mempengaruhi berbagai aspek termasuk perusahaan besar, pabrik-pabrik kecil, serta para pekerja. Gelombang yang diakibatkan oleh keadaan ini menyebabkan beberapa tim MotoGP harus keluar dari olahraga, sementara pabrik-pabrik kecil kehilangan klien dan pekerja kehilangan pekerjaan mereka. Meskipun KTM selamat dari kebangkrutan dengan bantuan dari mitra besar mereka, Bajaj, dampak buruk masih terasa.
Namun, satu merek yang berhasil terlepas dari krisis ini adalah MV Agusta. Merek asal Italia ini akhirnya berhasil mengatasi masalah keuangan yang mereka hadapi pada tahun sebelumnya setelah keluarga Saradov membeli kembali kendali perusahaan. MV Agusta kemudian memindahkan kantor pusat desainnya ke Varese, menandai awal dari relaunch merek ini.
MV Agusta telah mengumumkan peralihan kepemilikan penuh dari PIERER Mobility AG ke Art of Mobility, sebagai langkah penting dalam strategi perusahaan untuk memperkuat posisinya di pasar motor global. Perusahaan ini juga akan melakukan ekspansi internasional dengan membuka kantor regional di berbagai bagian dunia. Selain itu, MV Agusta telah menyelesaikan perjanjian logistik global untuk memastikan pengiriman suku cadang ke seluruh dunia dalam waktu tujuh hari kerja setelah pemesanan.
Tidak hanya itu, MV Agusta juga sedang mengembangkan model-model baru yang akan diluncurkan pada tahun-tahun mendatang. Perusahaan ini berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka. Dengan persiapan yang mereka lakukan menjelang EICMA 2025, MV Agusta menjanjikan produk-produk baru yang revolusioner dan didukung oleh platform mesin baru yang akan memperkenalkan performa tinggi ke pasar. Menantikan dengan antusias, MV Agusta semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri sepeda motor premium.