Israel telah melancarkan serangan militer besar-besaran ke sejumlah target strategis di Iran, termasuk fasilitas nuklir dan pusat produksi rudal pada Jumat (13/6/2025). Operasi ini, dikenal sebagai “Rising Lion”, bertujuan untuk menghentikan pengembangan senjata nuklir oleh Iran. Balasan dari Iran tak lama menunggu, meluncurkan rudal yang mengenai beberapa wilayah Israel dan memicu perang antara kedua negara, meningkatkan ketegangan yang sudah berlangsung lama.
Secara historis, Iran dan Israel telah memiliki hubungan yang bermusuhan, meskipun sebelum tahun 1979, hubungan keduanya justru kooperatif. Iran dulunya adalah sekutu Israel, dengan Mohammad Reza Pahlavi Iran yang pro-Barat berkolaborasi dengan Israel dalam berbagai bidang untuk memperkuat kedua negara. Namun, dengan revolusi Iran pada 1979 dan berdirinya Republik Islam Iran, hubungan antara kedua negara menjadi garang. Iran menganggap Israel sebagai penjajah yang menindas Palestina, sementara Israel merasa sikap Iran terhadapnya sangat tidak menyenangkan.
Sejak saat itu, ketegangan antara Iran dan Israel terus meningkat dan bahkan melibatkan serangan militer besar-besaran seperti yang terjadi pada Juni 2025. Kini, kedua negara masih saling serang dan hubungan antara keduanya sangat tegang. Kedua belah pihak terus berusaha untuk mewujudkan kepentingan dan posisi strategis mereka di Timur Tengah tanpa mengesampingkan konflik yang sudah berlangsung sejak lama.
