Pratama Widya: Ramalan Kenaikan Anggaran Capex di Tahun 2026

by -17 Views

PT Pratama Widya Tbk (PTPW) memperkirakan kebutuhan belanja modal pada tahun 2026 akan meningkat drastis hingga mencapai Rp120 miliar, naik sekitar tiga kali lipat dibandingkan anggaran tahun 2025 yang hanya Rp40 miliar. Kenaikan ini terjadi karena rencana operasional pabrik tiang pancang perusahaan di Batam pada tahun depan. Meskipun anggaran tersebut dapat berubah tergantung pada perkembangan kondisi ekonomi, terutama di sektor konstruksi.

Manajemen perusahaan menyampaikan bahwa kebutuhan modal kerja akan melonjak signifikan seiring dimulainya aktivitas produksi pabrik tersebut, dengan pembelian bahan baku seperti batu, pasir, dan semen dalam jumlah besar. Pada tahun 2024, pendapatan perusahaan mengalami penurunan sekitar 6 persen menjadi Rp371,97 miliar, dipengaruhi oleh ketidakpastian politik saat pemilihan presiden yang berdampak pada harga proyek konstruksi.

Kontribusi anak usaha terhadap pendapatan juga turun menjadi Rp61,51 miliar karena fokus pada produksi readymix dengan margin keuntungan lebih kecil. Untuk mengatasi penurunan ini, perusahaan akan mengalihkan fokus penjualan dari sektor BUMN ke sektor swasta guna meningkatkan pemasukan. Perusahaan juga akan merambah ke sektor industri baru melalui skema kerja sama seperti Joint Operation dan Joint Venture, sebagai strategi diversifikasi bisnis.

Salah satu contoh proyek Joint Operation adalah pembangunan Batching Plant produksi readymix di Penajam, Kalimantan Timur pada 2023. Perusahaan juga berencana untuk mengembangkan kompetensi baru di bidang konstruksi, terutama dalam teknologi micro tunneling untuk pembangunan terowongan kecil di bawah tanah guna sistem pengolahan limbah.

Source link