Volkswagen telah mengumumkan arsitektur kendaraan listriknya, SSP, lebih dari empat tahun yang lalu. Meskipun diharapkan siap saat ini, platform Scalable Systems Platform tertunda hingga akhir dekade ini. Mesin pembakaran internal akan didukung oleh SSP, dengan VW Group merencanakan pengenalan range extender yang hanya berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya baterai, tanpa hubungan mekanis ke roda. Volkswagen juga akan meluncurkan mobil listrik di bawah merek Scout, termasuk pikap dan SUV dengan generator ICE. SSP akan menjadi dasar untuk model di semua merek VW dan digunakan untuk menggantikan platform listrik yang ada. Model listrik generasi berikutnya yang berbasis SSP diperkirakan akan mulai diluncurkan pada tahun 2026, dengan prospek debut di Cina sebelum Eropa. Thomas Schäfer, CEO VW, lebih memilih hibrida plug-in daripada range extender, mengatakan bahwa kedua solusi tersebut tidak layak secara ekonomi. Salah satu penggunaan utama platform SSP adalah Golf generasi kesembilan yang sepenuhnya listrik, direncanakan diluncurkan menjelang akhir dekade ini. Produksi Golf listrik akan dilakukan di Wolfsburg, sementara model ICE dipindahkan ke Meksiko pada tahun 2027. CEO VW Group, Oliver Blume, menegaskan komitmennya untuk menjadi pendorong teknologi global dalam industri otomotif, dengan SSP memainkan peran kunci dalam hal ini.
Platform EV Baru VW Tetap Setia pada Mesin Pembakaran
