Emiten MINE: Fokus Proyek dan Diversifikasi Pasca IPO

by -14 Views

PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE), perusahaan jasa penunjang pertambangan dan penggalian, mengawali babak baru setelah go public di Bursa Efek Indonesia. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pertamanya di Jakarta, STM menekankan rencana bisnis ke depannya. Mereka akan diversifikasi portofolio, mengoptimalkan dana hasil IPO, serta memperluas proyek-proyek strategis.

Direktur Utama PT Sinar Terang Mandiri Tbk, Ivo Wangarry, mengungkapkan bahwa sebagian dana bersih hasil IPO telah digunakan untuk membeli aset tetap berupa tanah dan bangunan. Sisanya disimpan dalam rekening giro di Bank Mandiri untuk menjaga kestabilan keuangan perusahaan dan fleksibilitas dana guna mendukung ekspansi jangka menengah hingga panjang.

Pengelolaan dana IPO difokuskan pada penguatan fundamental jangka panjang melalui investasi aset tetap dan penempatan dana yang bijaksana. di RUPST, para pemegang saham sepakat untuk menggunakan laba bersih tahun buku 2024 sebagai dana cadangan dan laba yang ditahan. Hal ini dilakukan untuk memastikan perusahaan memiliki modal yang kuat untuk mendukung rencana ekspansi yang berkelanjutan.

Source link