Hotel di Jakarta Terancam PHK Akibat ‘Kiamat’ Ekonomi

Sektor perhotelan di Jakarta saat ini mengalami tekanan berat akibat menurunnya okupansi sebagai dampak dari kebijakan efisiensi pemerintah. Banyak pemilik hotel yang mulai menjual aset mereka karena tidak mampu bertahan dalam situasi ini. Berbagai hotel di Jakarta bahkan sudah ditawarkan di situs jual beli dengan harga yang menarik. Misalnya, Hotel Grand Menteng dijual seharga Rp 130 miliar dengan fasilitas yang lengkap seperti 100 kamar di 9 lantai.
Mayoritas hotel yang dijual diduga sebagai usaha terakhir setelah berbagai upaya efisiensi tidak memberikan hasil. Karyawan yang dikurangi, rekrutmen dihentikan, dan promosi dipangkas, namun okupansi terus turun dan biaya operasional terus naik. Hal ini juga berdampak pada rencana PHK yang mencapai 10-30% dari total karyawan, terutama bagi pekerja kontrak dan harian lepas. Organisasi PHRI berharap ada intervensi cepat dari pemerintah untuk mencegah krisis yang lebih luas, terutama dalam ekosistem pariwisata kota. Jika tidak ada langkah cepat, ini bisa berdampak ke sektor lain seperti UMKM, logistik, dan seni budaya.

Source link