Sejak Golf pertama kali diproduksi pada Maret 1974, Volkswagen telah berhasil memproduksi lebih dari 37 juta unit. Golf menjadi mobil paling populer yang pernah diproduksi oleh perusahaan, mengalahkan popularitas Beetle dan Polo. Namun, meskipun begitu, produksi Golf mengalami penurunan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Menurut dokumen internal yang dilihat oleh Reuters, produksi Golf menurun drastis dari lebih dari satu juta unit pada tahun 2015 menjadi sedikit di atas 300.000 unit tahun lalu.
Pada tahun 2025, Volkswagen memproyeksikan akan merakit hanya 250.000 unit Golf. Produksi Golf telah menurun sebesar 75% dalam satu dekade terakhir, dan prediksi menunjukkan bahwa tren penurunan akan terus berlanjut. Beberapa alasan muncul untuk menjelaskan mengapa Golf mengalami kesulitan, mulai dari masalah perangkat lunak hingga kritik terhadap penurunan kualitas interior.
Di sisi lain, era SUV juga berpengaruh dalam tren penjualan otomotif. Model T-Roc, yang merupakan crossover dari Golf, hampir setara dalam popularitasnya dengan Golf di Eropa. Bahkan, penjualan T-Roc hampir menyamai penjualan Golf. Volkswagen pun berencana untuk memindahkan produksi Golf bermesin pembakaran dari Jerman ke Meksiko mulai tahun 2027.
Selain itu, VW sedang melakukan pemangkasan biaya dengan mengurangi ribuan pekerjaan di Jerman dan merencanakan pengurangan produksi kendaraan. Meskipun Golf tidak hanya diproduksi di Wolfsburg, tetapi juga di Malaysia dan Cina, Volkswagen masih fokus pada pengembangan versi listrik Golf. Meskipun versi listrik sedang dalam proses, model Golf konvensional dapat terus diproduksi hingga 2035, sesuai dengan rencana pengembangan teknis VW.