Industri perfilman Indonesia mencatat sejarah baru dengan film animasi “JUMBO” yang mencetak rekor sebagai film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa. Disutradarai oleh Ryan Adriandhy, “JUMBO” berhasil menggeser posisi “KKN di Desa Penari” yang sebelumnya bertahan di puncak. Data terakhir menunjukkan bahwa “JUMBO” telah ditonton lebih dari 10 juta kali di bioskop di seluruh Indonesia. Capaian ini menjadikan “JUMBO” sebagai film animasi pertama yang mencapai prestasi tersebut.
Daftar 10 film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak juga mencakup film-film seperti “Agak Laen,” “Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1,” dan “Dilan 1990.” Film-film tersebut mencerminkan keberagaman genre yang diminati oleh penonton Indonesia, dari komedi hingga horor. Capaian yang luar biasa ini menunjukkan kemajuan industri perfilman nasional dalam hal produksi, narasi cerita, dan penerimaan penonton.
Film-film seperti “KKN di Desa Penari,” “Pengabdi Setan 2: Communion,” dan “Dilan 1991” juga berhasil menarik perhatian penonton dengan cerita-cerita yang menghibur, mencekam, dan mengharukan. Film “Sewu Dino,” yang mengusung cerita kutukan santet dari tradisi Jawa, juga berhasil mencuri perhatian penonton dengan perjuangan karakter utamanya melawan kutukan misterius.
Keberhasilan film-film Indonesia dalam menarik penonton dari berbagai kalangan menunjukkan minat yang terus berkembang terhadap perfilman lokal. Dengan berbagai genre dan cerita yang ditawarkan, industri perfilman Indonesia terus menjadi sorotan dan memberikan kontribusi positif bagi dunia hiburan.
