Saham Tesla Jatuh 14% Akibat Perselisihan Trump-Musk

by -12 Views

Saham Tesla turun 14% pada perdagangan hari Kamis (5/6/2025) setelah Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk mencabut kontrak pemerintah dengan perusahaan-perusahaan milik Elon Musk. Hal ini menyebabkan nilai pasar Tesla turun hingga USD 152 miliar (Rp2,4 kuadriliun), menjadikannya pukulan terbesar bagi kapitalisasi pasarnya. Meskipun mengalami penjualan yang lemah, saham Tesla telah mengalami kenaikan 22% pada bulan Mei 2025 sebelum penurunan yang signifikan ini.

Penurunan saham Tesla juga dipengaruhi oleh sikap Elon Musk yang terus menentang RUU anggaran. Minggu ini sendiri saham Tesla turun hampir 18% dan secara tahunan turun hampir 30%. Selain itu, saham Tesla jauh dari mencapai level tertinggi USD 488,54 yang dicapai pada Desember 2024.

Donald Trump menyatakan di Truth Social bahwa ia meminta Elon Musk untuk pergi, mencabut mandat EV-nya, dan meragukan hubungan baik mereka di masa depan. Akibat penurunan saham Tesla, Wall Street juga merasakan dampaknya dengan pelemahan tiga indeks saham utama di AS. S&P 500 turun hingga 0,53%, Nasdaq Composite turun 0,83%, dan Dow Jones Industrial Average turun 0,25%.

Source link