Epidemi Makan Korban: Lebih 3.600 Orang Meninggal di Kota Ini

by -13 Views

Kesunyian kini telah menjadi isu serius di Seoul, dengan pemerintah kota mencatat 3.662 kasus kematian akibat kesepian sepanjang tahun 2023. Data menunjukkan bahwa 84% korban adalah pria, dengan usia 50 hingga 60 tahun merupakan kelompok paling terpengaruh. Isolasi sosial telah menjadi epidemi yang tidak terlihat namun merusak di tengah hiruk-pikuk ibu kota Korea Selatan.

Menanggapi krisis ini, Pemerintah Kota Seoul meluncurkan program “Seoul Tanpa Kesepian” dengan anggaran besar selama lima tahun. Program ini mencakup layanan konseling 24 jam, deteksi dini individu berisiko, dan ruang komunitas seperti Toko Serba Ada Maeum. Layanan hotline “Selamat Tinggal Kesepian 120” telah menerima ribuan panggilan dalam waktu singkat, mayoritas dari pria paruh baya. Namun, para ahli mengingatkan bahwa kesepian tidak bisa diatasi hanya dengan kebijakan, dan bahwa individu perlu merasa nyaman dan aman dalam lingkungan sosial mereka.

Studi tentang kesepian menunjukkan bahwa masalah ini berhubungan erat dengan depresi dan pikiran bunuh diri, bahkan di kalangan yang terlihat sosial. Bagi warga seperti Shin Hye-jin, merasa terasing setelah pindah ke Seoul adalah pengalaman yang sulit. Namun, dengan bergabung dalam komunitas seperti “Silent Walking,” ia menemukan tempat untuk merasa aman dan diterima. Direktur program “Seoul Tanpa Kesepian” menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa menggantikan hubungan personal, namun dapat memberikan sarana untuk menghubungkan individu dengan lingkungan sosial yang mendukung.

Source link