Sembilan prajurit TNI Angkatan Laut mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto atas upaya menggagalkan penyelundupan 2 ton lebih narkoba di wilayah Kepulauan Riau. Total 16 prajurit TNI AL dihargai dan menerima KPLB dari Panglima Agus di Geladak Helly Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bung Karno-369. Diantara mereka, tujuh prajurit diprioritaskan untuk pendidikan lanjutan, sementara sembilan prajurit lain mendapatkan KPLB sebagai penghargaan atas keberanian dan keberhasilan mereka.
Panglima Agus menekankan pentingnya memberikan pengakuan atas prestasi luar biasa prajurit. Agus menjelaskan bahwa penghargaan merupakan wujud penghargaan terhadap dedikasi serta kerja keras prajurit di medan tugas. Operasi penggagalan penyelundupan berhasil berkat Tim Fleet One Quick Respond (F1QR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Karimun (TBK) di Selat Durian, Kabupaten Karium. Kapal asing berbendera Thailand, Aungtoetoe99, penangkap berhasil membawa kokain dan sabu-sabu seberat 2.061 kilogram.
TNI terus memperkuat pengamanan wilayah perairan Indonesia untuk melindungi generasi bangsa dari ancaman narkoba dan menjaga stabilitas nasional. Panglima Agus menegaskan bahwa tindakan heroik dan loyalitas prajurit selalu dihargai. Dengan adanya penghargaan ini, TNI berharap semangat dan keberanian prajurit menjadi inspirasi bagi ke depannya. Prestasi prajurit diharapkan dapat menjadi warisan nilai juang yang meningkat dari generasi ke generasi.
