Tiga puluh tahun yang lalu, McLaren sukses memenangkan perlombaan Le Mans secara mendebutkan, dengan JJ Lehto, Yannick Dalmas, dan Masanori Sekiya sebagai pengemudi mobil F1 GTR yang meraih kemenangan mengejutkan tersebut. Kemenangan ini membantu mengokohkan reputasi McLaren dalam dunia balap dan menjadikan mereka satu-satunya konstruktor yang berhasil memenangkan tiga mahkota motorsport, termasuk kemenangan di Le Mans, Monaco, dan Indy. Untuk memperingati momen bersejarah ini, McLaren merilis 750S Le Mans, dengan desain yang terinspirasi dari F1 GTR yang legendaris. Mobil ini akan diproduksi sebanyak 50 unit, dengan dua pilihan warna yang mengacu pada corak mobil yang memenangkan Le Mans. McLaren juga menawarkan High-Downforce Kit (HDK) baru, roof scoop, velg “LM” khas, dan berbagai opsi trim eksterior serat karbon yang mengkilap. Opsi upgrade lainnya termasuk kit rem lintasan dengan kaliper emas, pilihan trim interior, dan berbagai fitur khusus lainnya yang menambah kesan eksklusif pada mobil ini.
McLaren telah meluncurkan beberapa edisi khusus Le Mans sebelumnya, termasuk untuk 650S dan 720S, menunjukkan komitmen mereka dalam merayakan sejarah balap mereka yang kaya. Meskipun beberapa orang mungkin menilai langkah ini sebagai cara untuk mendapatkan profit dari prestasi masa lalu, namun tidak dapat dipungkiri bahwa F1 GTR tetap menjadi ikon yang tak terlupakan dalam sejarah balap. McLaren sendiri berencana untuk kembali berkompetisi di kelas teratas balap Le Mans pada tahun 2027 dengan prototipe LMDh, menandakan ambisi mereka untuk meraih kesuksesan lebih lanjut di masa depan. Semoga kehadiran mobil ini tidak hanya menjadi perayaan atas prestasi masa lalu, tetapi juga menandai awal dari kesuksesan baru bagi McLaren di dunia balap internasional.
