Empedu kambing adalah cairan pahit yang dihasilkan oleh hati kambing dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya. Dalam pengobatan kuno, empedu kambing sering digunakan sebagai ramuan untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan. Meskipun tidak umum dikonsumsi sehari-hari, beberapa praktisi pengobatan alternatif meyakini bahwa empedu kambing memiliki manfaat kesehatan berdasarkan pengalaman turun-temurun, meski belum sepenuhnya didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.
Dalam praktik pengobatan tradisional, empedu kambing dipercaya memiliki manfaat untuk meningkatkan fungsi pencernaan dengan asam empedu yang membantu mengemulsi lemak, menjaga kesehatan hati, mengatasi gangguan pernapasan seperti asma dan batuk, serta diklaim mampu menurunkan kadar gula darah. Namun, efek samping dari mengonsumsi empedu kambing juga perlu diperhatikan, seperti mual, muntah, dan diare apabila dikonsumsi tanpa takaran yang tepat atau tanpa pengawasan medis.
Adanya klaim manfaat kesehatan dari empedu kambing memerlukan konsumsi yang bijak dan disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan terlebih dahulu, terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu seperti gangguan hati atau sistem pencernaan. Meskipun memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional, penting untuk diingat bahwa banyak klaim manfaat empedu kambing belum didukung oleh penelitian ilmiah yang memadai. Oleh karena itu, penggunaan empedu kambing sebaiknya dilakukan dengan kehati-hatian dan setelah berkonsultasi dengan tenaga medis yang kompeten.