Delegasi Ukraina dan Rusia dijadwalkan akan melakukan perundingan damai di Istanbul. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengungkapkan bahwa delegasi Ukraina akan dipimpin oleh Menteri Pertahanan Rustem Umerov. Ukraine telah menyiapkan proposal yang akan disampaikan pada perundingan perdamaian, termasuk kerangka kerja berisi prinsip-prinsip negosiasi antara Ukraina dan Rusia. Proposal tersebut mencakup aspek seperti gencatan senjata, langkah-langkah membangun kepercayaan, kedaulatan, dan masalah teritorial. Selain itu, proposal juga menekankan pentingnya jaminan keamanan dan partisipasi komunitas internasional dalam perundingan.
Setelah perundingan di Istanbul, pihak-pihak akan melanjutkan pembicaraan yang akan difokuskan pada gencatan senjata, langkah-langkah membangun kepercayaan, serta agenda pertemuan dan struktur negosiasi para pemimpin masa depan. Proses gencatan senjata penuh dan tanpa syarat di udara, di darat, dan di laut juga menjadi salah satu fokus utama proposal Ukraina. Sementara itu, langkah-langkah membangun kepercayaan termasuk pertukaran tawanan perang, pemulangan anak Ukraina yang dideportasi, dan pembebasan tawanan sipil oleh Rusia.
Pertemuan para pemimpin Ukraina dan Rusia dijadwalkan akan membahas aspek-aspek utama penyelesaian perdamaian akhir, seperti penghentian permusuhan, jaminan keamanan, masalah teritorial, ekonomi, sanksi, dan penyelesaian final perjanjian perdamaian. Semua ini merupakan langkah konkret yang diharapkan dapat membawa kedamaian dan keamanan bagi kedua negara.