Daikin Bangun Pabrik: Wamenaker Larang Pungli Loker, Butuh 2.500 Orang

Di Cikarang, Jawa Barat, warga bisa bernapas lega dengan rencana investasi dari pabrikan asal Jepang, Daikin, yang akan membangun pabrik di Greenland International Industrial Center (GIIC) di bawah PT Daikin Industries Indonesia (DIID). Dengan investasi sebesar Rp3,3 triliun, pabrik Daikin ini akan membuka 2.500 lapangan pekerjaan dan diharapkan dapat meluncurkan unit AC hunian yang diproduksi secara lokal ke pasar Indonesia pada bulan Juli 2025.

Untuk memastikan warga sekitar dapat berpeluang bekerja di pabrik Daikin, akan diadakan serangkaian tes yang terlibat Karang Taruna dan Perangkat Desa Pasirranji. Tujuan pemerintah membuka lowongan kerja bagi warga sekitar adalah untuk membentuk ekosistem industri yang adil dan berkelanjutan. Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, menyatakan bahwa pemerintah sedang mempersiapkan dua Surat Edaran, yakni tentang larangan pungutan biaya dalam proses rekrutmen dan pelonggaran batas usia pencari kerja.

Selain itu, Daikin juga telah melakukan perekrutan massal pada bulan Mei 2025 yang diikuti oleh lebih dari 5.000 pendaftar di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Perekrutan ini terdiri dari serangkaian tes fisik, psikotes, dan skill test yang diselenggarakan untuk mencari kandidat yang sesuai. Posisi yang dibuka meliputi divisi Perakitan, Part Fabrication, hingga Part Supply dan terbuka untuk fresh graduate maupun berpengalaman.

Langkah-langkah yang dilakukan oleh Daikin dalam membuka pabrik dan merekrut karyawan tidak hanya memberikan kesempatan kerja bagi warga sekitar tetapi juga membantu mengurangi angka pengangguran di daerah tersebut. Dengan program pelatihan khusus bagi karyawan baru selama empat hari, diharapkan para peserta yang lolos dapat menjadi bagian dari tim Daikin yang produktif dan berkualitas.

Source link