Pada tahun 2024, perusahaan MUTU International mencatatkan pendapatan sebesar Rp 308,84 miliar, mengalami kenaikan 7,72 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 286,71 miliar. Peningkatan ini didorong terutama oleh pertumbuhan pendapatan dari segmen pengujian yang naik secara signifikan sebesar 22,5 persen. Laba kotor perusahaan juga mengalami peningkatan menjadi Rp 139,11 miliar atau tumbuh 2,46 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp 135,76 miliar pada tahun 2023.
Meskipun demikian, beban pokok pendapatan juga mengalami kenaikan sebesar 12,45 persen menjadi Rp 169,73 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh beban penyusutan aset tetap, biaya karyawan, dan biaya subkon pengujian yang terkait langsung dengan peningkatan aktivitas operasional perusahaan. Sementara itu, beban usaha juga naik sebesar 15,92 persen menjadi Rp 97,52 miliar dari Rp 84,12 miliar pada tahun sebelumnya, terutama karena peningkatan biaya pegawai dan pemasaran.
Akibat dari kenaikan beban tersebut, laba usaha perusahaan mengalami penurunan menjadi Rp 41,59 miliar, yang menunjukkan penurunan sebesar 19,46 persen dibandingkan dengan Rp 51,64 miliar pada tahun sebelumnya. Hal ini juga berdampak pada laba bersih tahun berjalan yang mencapai Rp 24,11 miliar, mengalami penurunan sebesar 22,10 persen dari posisi tahun sebelumnya yang mencapai Rp 30,96 miliar.