Komando Operasi Udara (Koopsud) II bersama dengan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) berencana untuk menggelar latihan tempur gabungan dengan tema “Latihan Sikatan Daya 2025” guna meningkatkan kemampuan tempur jajaran satuan mereka. Tujuan dari latihan ini adalah untuk menguji efektivitas taktik dan kesiapan operasional satuan serta alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari Koopsud II. Untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan latihan, tim peninjau medan yang dipimpin oleh Inspektur Koopsud II Marsma TNI Hermawan Widhianto melakukan peninjauan kesiapan fasilitas dan lokasi yang akan digunakan.
Dalam peninjauan yang dilakukan pada Rabu (28/5), fokus utama adalah Lanud Sjamsudin Noor, Banjarbaru, sebagai pangkalan pendukung, dan Air Weapon Range (AWR) Dwi Harmono di Maluku Baulin, Kabupaten Tanah yang merupakan lokasi utama gladi lapangan. Menurut keterangan resmi dari Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau), jajaran satuan Koopsud II akan menjalani skenario pertempuran udara dengan menggunakan berbagai alutsista TNI AU di lahan AWR seluas 9.839.500 meter persegi.
Dispenau menekankan pentingnya peninjauan sebagai bagian persiapan untuk memastikan semua aspek latihan berjalan lancar, mulai dari fasilitas, kondisi medan, hingga faktor keamanan. Tim juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mendukung kelancaran pelaksanaan latihan yang direncanakan pada minggu ketiga bulan Juni 2025.