Laju Saham Hybe Entertainment Meningkat Setelah Buka Kantor Baru di China

by -37 Views

Keterlibatan Tencent Dengan Industri K-Pop dan Dampaknya Terhadap Pasar

Hubungan yang semakin erat antara Tencent dan industri K-pop telah menarik perhatian analis riset hiburan dan gim internet Korea, Junhyun Kim. Menurut Kim, peningkatan pemahaman K-pop di China dapat mengakibatkan peningkatan penggunaan platform penggemar seperti Weverse milik Hybe dan Dear U Bubble, yang memfasilitasi komunikasi antara penggemar dan artis.

Meskipun prospek pengembangan industri K-pop di China tampak positif, tidak semua jalannya akan mulus. Sebagai contoh, grup K-pop Epex terpaksa membatalkan konser di Fuzhou yang dijadwalkan pada 31 Mei karena masalah di wilayah tersebut. Peristiwa ini menjadi sorotan mengingat konser tersebut akan menjadi penampilan pertama grup idola asal Korea di China sejak tahun 2016.

Dampak dari perubahan kebijakan Tiongkok terhadap industri K-pop juga mulai terasa. Dengan turunnya saham Hybe sebesar 2,21% menjadi 266.000 won Korea Selatan, situasi pasar mulai memperlihatkan respons terhadap kondisi politik dan perdagangan.

Meski demikian, sektor hiburan Korea Selatan diharapkan mampu menanggung dampaknya. Hal ini disebabkan karakteristik unik konsumsi K-pop yang tidak terlalu sensitif terhadap tindakan proteksionis. Menurut Shinhan Securities, pendapatan inti seperti streaming, konser, dan konten digital lebih kebal terhadap tarif lintas batas. CGS menambahkan bahwa meskipun penggemar K-pop tetap membeli album dan barang dagangan, dampak tarif terhadap industri tersebut dapat diabaikan karena harga yang rendah dan loyalitas penggemar yang tinggi.

Dengan dinamika yang terus berubah dalam industri hiburan Korea Selatan, langkah-langkah seperti kerjasama Tencent dengan perusahaan K-pop turut membawa harapan akan pemulihan dan peningkatan kehadiran K-pop di pasar internasional.

Source link