Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud telah mengeluarkan perintah kerajaan untuk mengundang 1.300 jamaah pria dan wanita dari 100 negara untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini secara gratis. Program ini merupakan bagian dari Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci untuk Haji, Umrah, dan Kunjungan yang dikelola oleh Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan.
Sheikh Dr. Abdullatif Al Sheikh dari Kementerian tersebut menyatakan komitmen penuh untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi kepada para jamaah setelah Raja Salman mengeluarkan arahannya. Sebagian dari jamaah terpilih akan diajak mengunjungi tempat-tempat bersejarah dan penting Islam di Mekkah dan Madinah serta bertemu dengan ulama dan imam terkemuka dari Dua Masjid Suci, semua ini bertujuan untuk memperkaya pengalaman spiritual dan intelektual para peziarah.
Program Tamu Haji, Umrah, dan Ziarah dari Penjaga Dua Masjid Suci telah berhasil menjamu ribuan peziarah dari berbagai negara sejak dimulainya pada tahun 1996. Inisiatif ini menjadi wujud nyata dari komitmen Kerajaan Arab Saudi untuk melayani Islam dan umat Islam di seluruh dunia. Dari Indonesia sendiri, ada 40 orang yang menjadi tamu kehormatan Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji secara gratis, salah satunya adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Mudi, mengungkapkan bahwa para jemaah haji tamu Raja Salman merupakan sosok-sosok pilihan yang mewakili nilai-nilai persaudaraan umat Islam. Mereka dipilih sebagai tamu kehormatan dengan didasari oleh ajaran Raja Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Muhammad bin Salman. Program ini tidak hanya memperkuat hubungan dengan negara-negara Islam tetapi juga turut berkontribusi pada pencapaian tujuan Islam dan Visi Saudi 2030 yang lebih luas.