Pendingin ruangan atau air conditioner (AC) telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Selain memberikan kenyamanan, AC juga berperan dalam menjaga kualitas udara di dalam ruangan. Namun, seringkali pengguna tidak menyadari pentingnya servis dan perawatan rutin untuk AC mereka.
Frekuensi servis AC sebaiknya disesuaikan dengan intensitas penggunaan dan kondisi lingkungan sekitar. Jika AC digunakan setiap hari dalam waktu lama dan berada di lingkungan berdebu, sebaiknya dilakukan servis AC setiap 2–3 bulan. Namun, jika penggunaan AC tidak terlalu intensif dan ruangan relatif bersih, servis bisa dilakukan minimal sekali dalam setahun.
Servis AC melibatkan pembersihan unit indoor dan outdoor, pengecekan filter udara, serta inspeksi komponen utama. Dengan melakukan servis rutin, AC akan bekerja lebih efisien, menjaga keawetan mesin, menghindari biaya perbaikan mahal, menghemat konsumsi listrik, dan menjaga kualitas udara ruangan.
Pengguna juga perlu memperhatikan tanda-tanda bahwa AC perlu diservis, seperti udara yang keluar panas, sirkulasi udara yang lemah, atau bau tak sedap. Servis AC secara berkala bukan hanya investasi jangka panjang untuk kenyamanan, efisiensi energi, dan kesehatan, tapi juga berdampak besar bagi keawetan AC itu sendiri. Idealnya, servis AC dilakukan setiap 3 bulan sekali untuk penggunaan normal, dan lebih sering untuk penggunaan intensif atau lingkungan yang berdebu atau lembap.
